Minggu, 29 Desember 2013

Satu Charger Batre Ponsel Untuk Semua Segera diberlakukan oleh Uni Eropa

Satu untuk semua. Satu charger batre untuk semua jenis telepon genggam akan segera hadir. Parlemen eropa dan Dewan Eropa menyimpulkan pada tanggal 19 Desember, sebuah kesepakatan yaitu memaksa produsen untuk memakai produk tunggal, seperti yang dilaporkan figaro dan 20 minutes pada hari Jumat tanggal 27 Desember.

Kesepakatan ini menghormati keinginan dari komisi eropa yang pada tahun 2009 berharap dalam waktu tiga sampai empat tahun mendatang, semua jenis ponsel pintar yang ada di pasar di Eropa akan dijual dengan charger batre yang sama.

Namun, charger universal ini tidak akan segera dijual. "Kesepakatan sementara ini harus diadopsi secara resmi oleh seluruh negara anggota Uni Eropa, dan juga oleh komisi pasar dalam negri". Dewan Eropa dalam situsnya. sebuah perkumpulan seperti sidang pleno dijadwalkan akan dilaksanakan pada Maret 2014.

Tidak Pada Tahun 2017
negara-negara anggota Uni Eropa akan mempunyai waktu dua tahun untuk memperbaiki aturan-aturan ini dalam perundang-undangan mereka. Dan produsen akan mempunyai waktu satu tahun tambahan untuk mengikuti aturan baru. Jelasnya, charger universal tidak akan keluar sebelum tahun 2017. le figaro.
Dan tidak ada yang mengatakan kalau Apple akan tunduk pada perundang-undangan eropa

Saat ini, merk Apple terlihat spesial dibanding kebanyakan charger ponsel pintar lainnya yang chargernya saling cocok satu sama lain. Namun, charger with lightning cable Apple hanya berfungsi pada perangkat ponsel terbaru seperti iPhone 5.

Tapi, Uni Eropa sangat berniat memaksakan charger universal ini untuk semua produsen, termasuk Apple. Pertama untuk mengurangi biaya yang tak perlu bagi konsumen, dan untuk menngurangi sampah elektonik yang sekitar 50.000 ton per tahun. Menurut 20 Minutes, saat ini tidak ada model charger yang tidak dipilih.

Senin, 23 Desember 2013

Angin Kencang di Bretagne

Sejak beberapa jam yang lalu, angin yang sangat kencang menyerang Nord-Ouest (Barat Daya) Prancis. France Météo menetapkan Bretagne menjadi wilayah "Vigilance Orange" atau "Oranye Waspada". Telah tercatat, kekuatan angin mencapai 137 km/jam di
Camaret, 116 km/jam di
Landivisiau dan Ouessant, 100
km/jam di Brest-Guipavas dan
Kerpert (Côtes-
d'Armor), dan juga 85 km/jam di Rennes.

http://www.dailymotion.com/video/x18rk6n_coup-de-vent-a-concarneau_news#.UrhRxRcfA_k


[source: Le Télégramme]

Kamis, 19 Desember 2013

Rokok Elektronik

Bruxelle Ingin Berasimilasi dengan Ahli Kesehatan


Rabu kemarin (18/12), negara-negara anggota Uni Eropa telah menyetujui perjanjian dengan Parlemen Eropa untuk mengatur pengembangan pasar rokok elektronik. Persiapan utamanya adalah: izin pemasaran bagi para produsen yang nantinya akan menempatkan e-cigarette ke dalam kategori obat-obatan.

Perizinan Pasar (L'autorisation de Mise sur le Marché) adalah informasi utama yang terkandung dalam perjanjian Eropa ini. Produsen e-chigarette harus menjalani prosedur untuk perizinan pasar (L'autorisation de Mise sur le Marché/AMM). Perizinan ini biasanya tersedia untuk obat-obatan. Saat ini tidak ada satupun  produsen e-cigarette yang memiliki izin edar yang hanya akan diedarkan setelah adanya studi keefektifan obat dan resiko yang terkandung. Namun, alasan kesehatan utama para penentang e-cigarette saat ini adalah kurangnya gambaran bahaya jangka panjang (red: dari e-cigarette).

Penjualan tetap dilarang untuk anak di bawah umur. Tidak mengherankan, anggota Uni Eropa telah memutuskan untuk mempertahankan larangan penjualan rokok elektronik untuk anak di bawah umur.

Batas Dosis. Batas konsentrasi nikotin dalam refill terbatas pada 20mg per ml, seperti yang diminta oleh Parlemen Eropa dan kapasitas tabung akan dibatasi sampai 2 ml.
  
Laporan Resiko. Komisi Eropa akan menyampaikan laporan mengenai resiko kesehatan e-cigarette terhadap kesehatan dua tahun setelah penerimaan laporan (red: e-cigarette).

Batas Waktu. Perjanjian ini masih harus menunggu lampu hijau final dari Parlemen. Setelah diadopsi, barulah setiap negara memiliki batas waktu dua tahun untuk melegalisasikannya.


[source: Le Télégramme]

Kamis, 28 November 2013

Perkenalan

Canard 45
Dibuat pada akhir tahun 2013 oleh mahasiswi jurusan Pendidikan Bahasa Prancis di UNJ. Bermodalkan kemampuan berbahasa Prancis, dua jurnalis Canard 45 mencoba menerjemahkan artikel-artikel dari berbagai jurnal Prancis ke dalam bahasa Indonesia.

Apa itu Canard 45?
Canard dalam bahasa Prancis berarti bebek, namun memiliki arti lain yang lebih familiar, yaitu jurnal. Sedangkan 45 diambil dari angka sakral negara Indonesia, tahun yang paling membekas, tahun dimana Indonesia memiliki kekuatan sekedar untuk berdiri dan mendeklarasikan "Aku adalah sebuah negara."